Sunday, January 16, 2011

I Wayan Wicaya: Pemenang Global Chefs Challenge 2010, Chile




I Wayan Wicaya menerima sambutan meriah bak pahlawan oleh teman, keluarga, dan koleganya ketika kembali pulang di Bali Ngurah Rai International Airport pada 2 Februari 2010, setelah rangkaian panjang penerbangan dari Chile. Wayan pulang membawa piala yang menandakan salah satu penghargaan dunia kuliner paling bergengsi, yaitu pemenang Global Chefs Challenge 2010 pada 29 Januari lalu. Salah satu kompetisi koki terbesar di dunia dan disponsori oleh World Association of Chefs Societies (WACS), Global Chefs Challenge mencari koki berbakat dari 88 negara yang telah memenangkan semi-finalis tujuh benua yang bersaing untuk hadiah tertinggi di Santiago. Dalam kompetisi ini, Wayan dibantu asistennya, Alexander Tanuhardja.

Sebelum berkompetisi di Santiago, Wayan yang bekerja sebagai Executive Sous Chef di Bulgari Resort Bali harus melakukan perjalanan yang melelahkan selama dua tahun berkompetisi di tingkat lokal, nasional dan regional sebelum mendapatkan hak untuk mewakili Indonesia dan Asia di final dunia.

“Jalan ke Chile adalah beralaskan kerja keras, keterampilan, kreativitas dan banyak rintangan yang lebih kecil dan untuk memenangkan penghargaan paling bergengsi ini benar-benar menakjubkan dan sebuah pengakuan seberapa jauh Indonesia telah mengembangkan koki lokal kami dengan standar internasional,” kata Darren Lauder Nusa Dua Beach Hotel yang juga Wakil Presiden Bali Culinary Professionals (BCP).

Wayan, lulusan BPLP (The Bali Hotel and Tourism Training Institute) tahun 1992 ini sangat senang dengan hadiahnya dan mengatakan, “Memenangkan gelar Chef Global Asia adalah salah satu yang menarik dari karier saya. Aku mengingatkan diri untuk tetap tenang dan fokus serta hanya melakukan yang terbaik. Ini merupakan pengalaman yang luar biasa dan saya sangat bahagia untuk diri saya sendiri dan rekan-rekan saya yang telah mendukung saya dan memberikan saya kepercayaan diri untuk mengambil tantangan besar ini” ujar pria yang pernah meraih trophy Gold Medal/Global Chef Challenge Hongkong (2008), Gold Medal/Bali Salon Culinaire (2008), dan Silver Medal/Bali Salon Culinaire (2004) ini.

“Kami semua sangat terkesan oleh upaya ini dan menang adalah konfirmasi akhir bahwa koki di Indonesia mampu bersaing melawan yang terbaik pada setiap tahap kuliner. Inilah buktinya,” kata Andrew Skinner, “Seorang koki Bali menyapu bersih kompetisi untuk mengambil gelar bergengsi ini.Untuk tim Indonesia hanya untuk berhasil ke final adalah sebuah mimpi, untuk menang adalah melampaui kata-kata.”

“Kami pergi ke Santiago tanpa harapan sama sekali. Kami dianggap sebagai kuda hitam. Tapi apa yang ditunjukkan pada hari (persaingan) adalah hal yang tak dapat dipercaya bisa terjadi. Namun kami juga percaya bahwa ini bukan kebetulan, karena kami merasa kami akan berada di bawah standar yang diperlukan, kami berlatih dan berlatih seperti yang tidak anda bayangkan, hanya untuk memastikan bahwa kami tidak mempermalukan diri di panggung dunia. Dan kemudian kami menang!” lanjut Skinner.

“Kami sangat bangga telah mewakili, Indonesia, Bali Culinary Professionals dan diri kami pada tingkat persaingan ini. Bisa menang adalah hal fantastis “

Sumber: Balidiscovery.com, WACS

No comments: