Friday, March 19, 2010

10 Pulau Paling Menakjubkan di Dunia


Pulau Azores mungkin adalah pulau paling menakjubkan di dunia. Di sini anda dapat menyaksikan empat musim dalam sehari. Aneh, kan?! Lebih unik lagi, kalau ingin masak, anda tak perlu repot repot mencari kompor. Cukup gali tanah, taruh panci di sana, maka matanglah masakan anda! Keunikan itu ada di Pulau Azores. Bukan hanya itu, di Azores, anda bisa mengalami empat musim hanya dalam satu hari, aneh kan?

Yang juga unik adalah pulau terisolir Tristan da Cunha, tidak menerima pendatang menetap. Kawin-mawin di antara saudara dekat. Kini penduduknya 271 orang. Juga tak kalah unik adalah pulau hantu di tengah laut, Gunkanjima! Tapi dari daftar 10 pulau menakjubkan ini, ternyata Indonesia menempatkan dua pulaunya, Jawa dan Samosir, masuk dalam daftar pulau terunik. Apa keunikannya??



1.Tristan da Cunha: Pulau Paling Terisolir di Dunia

Pulau yang berada di selatan Samudra Atlantik, 2.816 km dari Afrika Selatan dan 3.360 km dari Amerika Selatan. ini amat sangat terisolir dari dunia luar. Dikelilingi oleh pegunungan dan laut membuat akses ke pulau ini sangat sulit. Belum lagi karakter alam yang sulit, seperti angin yang keras. Pulau yang berada dalam kedaulatan Saint Helena, Inggris , hanya memiliki penduduk 270 orang.

Kehidupan masyarakatnya adalah bertani. Uniknya, semua tanah milik bersama namun pegawasan sangat ketat untuk mencegah saling klaim hasil kerja. Peraturan di sana pun ketat, orang luar dilarang membeli tanah di sini juga dilarang tinggal menetap.Karenanya boleh dibilang semua penduduk di sana adalah asli berasal dari sana, bukan pendatang. Selain bertani, penghasilan penduduk juga didapat dari hasil laut.



Pulau ini ditemukan oleh pelaut Portugis Ilha de Tristão da Cunha tahun 1506, karenanya diberi nama sesuai dengan nama pelaut itu. Begitu terisolasinya pulau ini, sampai sampai satu satunya alat transportasi untuk mencapai pulau ini adalah perahu karena tidak ada landasan pesawat di sana. Yang juga menjadi masalah adalah adanya penyakit genetic yang diduga terjadi karena perkawinan antar-saudara. Hal ini karena dilarangnya pendatang tinggal di sini.



2.Gunkanjima: Kota Hantu di Tengah Laut

Pada awal 1900-an, Gunkanjima merupakan pulau yang makmur karena kekayaan batu baranya. Mitsubishi Corporation yang mengelola penambangan batu bara di sini, benar-benar membuat Gunkanjima menjadi kota yang kaya dan padat penduduk, padahal luas pulau ini kurang dari 1 km2.

Untuk mengakomodasi para penambang, sepuluh kompleks apartemen dibangun di atas batu kecil – sebuah labirin tinggi dihubungkan dengan halaman-halaman, koridor, dan tangga. Ada sekolah, restoran, dan game rumah, semua dikelilingi oleh tembok pelindung. Pulau ini dikenal sebagai “Nashi Midori Shima” atau pulau tanpa warna hijau. Tahun 50-an jumlah penduduk mencapai 6000 orang, ini merupakan pulau terpadat penduduknya di dunia pada masa itu.


Tapi tambang batu bara yang terus dikeruk hingga ke dasar laut, lama kelamaan habis dan pulau pun ditutup. Pulau yang tak memiliki tumbuhan ini pun lama kelamaan mati. Lima puluh tahun kemudian, pulau ini mirip pulau hantu, apartemen2 mulai runtuh. Tahun 1974-2009, pulau ini dinyatakan tertutup dari pengunjung. Namun baru-baru ini muncul ketentuan baru, pulau unik ini dibuka untuk wisatawan. Pulau ini pun didaftarkan sebagai Situs Warisan Dunia Unesco.

3.Dubai’s Large-Scale Sand Art: Pulau Buatan Berbentuk Palem Raksasa

Emirat Dubai yang super kaya membangun sejumlah proyek spektakuler yakni pulau-pulau buatan di lepas pantai. Pekerjaan luar biasa yang mengagumkan dunia, menata pulau-pulau buatan itu seperti pohon palem raksasa.

Kepulauan ini menjadi proyek reklamasi tanah terbesar di dunia, juga kepulauan buatan terbesar di dunia. Pulau-pulau itu adalah Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali dan Palm Deira.


Penciptanya adalah Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di Dubai. Setiap pulau berbentuk pohon palem, diatapi sebuah sabit, dan akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang membuat nyaman penduduknya. Palm Islands terletak di lepas pantai Uni Emirat Arab di Teluk Persia dan akan menambah 250 km pantai kota Dubai.



Dua pulau pertama akan dibangun dengan sekitar 100 juta meter kubik batu dan pasir. Palm Deira sekitar 1 milyar meter kubik batu dan pasir. Semua bahan berasal dari UEA. Di ketiga pulau tersebut akan dibangun lebih dari 100 hotel mewah, villa dan apartemen eksklusif tepi pantai, marina, taman hiburan air, restoran, pusat perbelanjaan, fasilitas olah raga dan spa kesehatan.


Pembangunan Palm Jumeirah dimulai sejak Juni 2001. Kemudian, Palm Jebel Ali diumumkan dan reklamasi dimulai. Palm Deira, yang direncanakan seluas 46.35 meter persegi dan perusahaan pembangun, Nakheel, mengklaim luasnya melebihi Paris, konstruksi dimulai tahun 2003. Pembangunan akan selesai untuk 10-15 tahun berikutnya.

4.Samosir: Pulau di Dalam Pulau

Pulau Samosir terletak di tengah danau Toba, danau terbesar di pulau Sumatra Utara, Indonesia. Pulau Samosir sangat luas, bisa jadi inilah pulau di dalam pulau terbesar di dunia. Luasnya 630 km2 hanya sedikit lebih kecil dari Luas DKI Jakarta (650 km2) atau luas Singapura 714 km2.

Pulau Samosir

Julukan lain untuk Samosir adalah pulau danau di atas danau. Ini karena di dalam puau Samosir sendiri ada dua danau indah yakni Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang , keduanya menjadi tujuan wisata.

Cerita terciptanya Pulau Samosir sendiri merupakan suatu yang luar biasa. Menurut catatan wikipedia.org, danau Toba terjadi karena letusan gunung api dahsyat sekitar 73-75.000 tahun lalu. Diperkirakan, bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2.800 km³, dengan 800 km³ batuan ignimbrit dan 2.000 km³ abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu.



Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari Cina sampai ke Afrika Selatan. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 km di atas permukaan laut. Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan.

Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu, yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkannya.


Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar itulah yang menyebabkan munculnya Pulau Samosir. Selain pulau samosir, letusan gunung api juga menyebabkan munculnya semenanjung di daratan pulau sumatera yang kini menjadi kota kecil Prapat.

5.Spratly Islands: Pulau Sengketa Yang Diperebutkan 5 Negara

Kepulauan Spratly merupakan rangkaian lebih dari 750 karang, pulau, atol, cays dan pulau-pulau di Laut Cina Selatan antara Filipina, Cina, Malaysia, Brunei, dan Vietnam. Panjangnya 425.000 km laut. Spratlys merupakan bagian dari tiga kepulauan di Laut Cina Selatan, terdiri dari lebih dari 30.000 pulau dan terumbu karang dengan geografis yang begitu rumit sehingga menyulitkan menentukan batas-batas internasional.

Pulau-pulau ini tidak memiliki penduduk asli, namun konon, di sana ada tempat pemancingan yang menarik. Berdasarkan hasil survey sementara, kemungkinan pulau-pulau itu mengandung minyak dan gas yang tinggi.

Masing-masing negara yang terlibat sengketa membangun pangkalan militer di pulau-pulau itu
Masing-masing negara yang terlibat sengketa membangun pangkalan militer di pulau-pulau itu

Mungkin penemuan ini pula yang menarik Negara-negara yang merasa pulau-pulau itu masuk wilayahnya. Tak heran masing-masing Negara yang mengklaim itu membuat pangkalan militer di 45 pulau untuk menunjukkan eksistensi mereka.



6.Peacock, Pulau Suci di Tengah Sungai


Pulau mungil Peacock Island disebut pulau suci karena adanya kompleks candi suci Umananda. Pulau mungil ini berada di tengah sungai Brahmaputra yang luas di Provinsi Assam, India. Candi Umananda dibangun di Guwahati pada 1594, oleh Raja Ahom Assam.

Di antara candi-candi yang terdapat di Assam, candi pemujaan Dewa Siwa inilah salah satu yang paling banyak pengunjungnya. Untuk mencapai kuil, orang harus menyeberangi sungai dengan perahu dari Kachari ghat. Ada juga layanan feri yang tersedia dari jam 7 pagi di pagi sampai 5 sore di malam hari.

7. Jawa, Pulau Terpadat di Dunia

Jawa adalah salah satu pulau yang berpenduduk terpadat di dunia. Berdasarkan sensus 2006, penduduk Jawa mencapai 130 juta jiwa. Inilah pulau terpadat penduduknya di dunia melebihi Honsu, pulau utama di Jepang. Jawa yang dulunya merupakan pusat dari Kerajaan Hindu-Buddha, Kesultanan Islam, juga kekuatan kolonial Hindia Belanda, kini memainkan peranan dominan dalam kehidupan politik dan ekonomi Indonesia.



Berdasarkan sejarahnya, sebagian besar Pulau Jawa terbentuk dari peristiwa vulkanik. Jawa juga merupakan kelima terbesar di Indonesia dan pulau ke-13 terbesar di dunia. Sebuah rantai pegunungan vulkanis membentuk tulang belakang timur-barat sepanjang pulau. Memiliki tiga bahasa utama, meskipun bahasa Jawa dominan dan merupakan bahasa asli dari 60 juta orang di Indonesia, yang sebagian besar tinggal di Jawa. Kebanyakan warga adalah bilingual, dengan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua. Sementara sebagian besar penduduk Jawa adalah Muslim.

8.Azores: Bisa Memasak Tanpa Kompor

Pulau yang berada di samudera Atlantik ini sungguh unik, anda datang dan ingin memasak, tak perlu memikirkan membuat kompor, cukup galilah tanah dan masukkan panci, maka makanan anda pun akan matang. Azores adalah kepulauan vulkanik yang berada di lepas pantai Portugal.Keunikan lainnya adalah pulau ini cuacanya yang bisa berubah dengan cepat.


Kalau keadaan normal maka pada musim dingin berkisar 13 drajat Celcius musim panas 22 drajat celcius. Namun di sini cuaca bisa berubah dengan cepat. Tak heran penduduk mengatakan, di pulau ini anda dapat menyaksikan empat musim dalam satu hari. Aneh, bukan?



9. Ellesmere Pulau Kecil yang Beku

Ellesmere adalah salah satu pulau di dunia yang suhunya mencapai titik beku. Pulau yang masuk wilayah Kanada, berada di sebelah barat Greenland ini, merupakan alam yang tandus yang menjadi ‘laboratorium’ para pakar geologi dan pakar biologi yang sedang mempelajari perubahan alam.

10. Ometepe: Pulau Tertua di Dunia Terbentuk dari Gunung Api

Ometepe: adalah salah satu pulau paling tua di dunia. Terbentuk dari dua gunung api yang menyembul dari danau Nikaragua di Republik Nikaragua. Namanya berasal dari bahasa Nahuatl. Kata ome (dua) dan tepetl (pegunungan), yang berarti dua gunung. Dua gunung api itu adalah Concepción dan Maderas .


Meski ini merupakan pulau gunung api yang berbahaya, namun ada penduduk tinggal di sana, yang jumlahnya sekitar 35.000 jiwa. Mata pencarian penduduk utamanya pertanian, beternak. Daerah ini juga masuk dalam areal pariwisata.

Monday, March 15, 2010

IT and Management


The lecture about IT and Management was given by Prof. Jiro Kokuryo from the Graduate School of Media and Governance, Keio University. There are several interesting points and ideas which can be extracted from this lecture, which highlighted the title “Understanding the Information Society”.

The business dynamics of the Information Technology world had begun in 1970’s with the development of dynamic improvement in processor capability. In 1972, microprocessor had the capability only about 8 bit and 200 kHz. In about three decades later (2007), it has achieved 64 bit and 2 GHz. This is really a big leap. On the other hand, the software development at that time was just progressing very slowly. So, there’s a big gap between the hardware and software development. Then, what does this mean?

If this kind of bottle-neck happens, then software is the key determinant of the information system design and development. This gap also means a business potential and market segment that could be cultivated further. Moreover, since the construction of Open Architecture, which means the possibility of developing software or application for various platform and hardware, the economics of software will become more challenging and dynamics.

What are essential points in Software Economics? There are two main features that have become common characteristics in software economics. Firstly is the increasing higher fixed cost of development. To develop a new software, the initial capital is usually quite big; this is why we call it higher fixed cost of development. However, this feature should not discourage us; we still have the second feature i.e. low marginal cost of delivery, especially after the emerging of the internet (World Wide Web). What does this second feature imply? It implies that after you reach the Break Even Point (your sale revenue has covered your fixed or total cost), substantially you will never get any more losses; the profit of the software sale keeps going on while your variable cost is almost zero or insignificant. It was this very important characteristic of software economics that made Bill Gates become the richest man in the world.




From the Fig.1, we can see that if we have higher Fixed Cost (FC’), then we have higher Total Cost (TC’) and the Break Even Point (BEP) move further to the right-side. This means that higher Fixed Cost will pose higher risk (longer BEP). While in the Fig.2, we can see that higher Variable Cost (VC’) will also cause higher Total Cost (TC’), which also result a little movement of BEP to the right-side. Besides, as we can see in Fig.2, there’s also a gradient change of the TC’ which means that after the break-point (BEP), the potential profit that could be gained become less. This is substantially a disadvantage of higher Variable Cost.

Most of the software businesses possess the characteristics of Fig.1: higher fixed cost but less and almost insignificant variable cost (the gradient of the VC is almost zero). Therefore, whenever the software business reaches the BEP, very high profit could be achieved.

Then, how to run the software business or marketing? Currently, we can see there are several business models that address the software economics. They are:

  1. Unbundled Software (made to order)
  2. Package Software (license)
  3. Subscription Model
  4. Pay per Use (service model)
  5. Advertisement Model (free for end users)

Each model has its strong and weak points. Feasibility study and analysis should be made before choosing the models. For example, if your products have a very small (limited) market segment, then certainly the advertisement model will not be suitable for you.

Another feature which becomes very interesting in the information business and society is the network externality effects (more users, greater value). This is almost similar to the economy of scale (quantity). An interesting example is to say, the land-line telecommunication company (NTT).

We can see here that if only one customer exist, the market has no value (for the telecommunication company). When there are two customers, we have one line (one value). Three customers will yield three lines; four customers mean six lines (six values). The value of the market will increase exponentially along with the linier increase in the number of customers. This is what we call the ‘network externality’. Bigger size of the market will produce incredible value, just like the Snow Balling effect.

One evident example of this effect in the information society is Wikipedia. How the interactions among many elements as well as the self-organizing interactions can lead to unexpected outcome.

In my opinion, these unique characteristics of information society and features should be addressed properly, for it will give significant influences in our life in the future. These influences might mean “business potential” for us; however, it could mean “a threat” as well.


(c) WYW

Ragam Cara Berburu Beasiswa

JAKARTA – Di Indonesia, beasiswa luar negeri tersedia paling sedikit melalui tiga jalur. Antara lain melalui program bantuan, lembaga internasional, dan tawaran beasiswa dari sejumlah universitas di negara maju.

Keinginan melanjutkan pendidikan dengan beasiswa rupanya menjadi keinginan banyak orang. Berbagai program beasiswa ditawarkan untuk melanjutkan studi di luar negeri maupun dalam negeri untuk berbagai strata. Program-program beasiswa tersebut ditawarkan dengan berbagai fasilitas dan dana beragam sehingga menarik banyak orang untuk ikut mendaftar.

Tentu saja hal ini membuat persaingan untuk mendapatkan beasiswa menjadi semakin sulit, mengingat jumlah penerima yang jauh lebih kecil daripada jumlah pendaftar. Ada beberapa sumber beasiswa ke luar negeri yang bisa dipilih masyarakat, pertama, beasiswa yang berasal dari program bantuan (grant) pemerintah negara-negara tertentu seperti beasiswa pemerintah Australia melalui program Australian Development Scholarship atau beasiswa pemerintah Inggris seperti Chevening Scholarship.

Sumber lainnya adalah beasiswa dari lembaga-lembaga internasional seperti Asian Development Bank,maupun dari lembagalembaga nirlaba internasional seperti Ford Foundation, Yayasan Sampoerna, dan Aminef yang mengelola beasiswa Fulbright. Sumber ketiga adalah beasiswa yang disediakan universitas-universitas tertentu di negara maju bagi calon mahasiswa berbakat.

Cukup dengan membuka website universitas yang bersangkutan, informasi mengenai beasiswa yang tersedia dan persyaratannya bisa dengan mudah diperoleh. Direktur The Indonesian Education Foundation (IIEF) Irid Agoes menjelaskan, IIEF mengelola berbagai program beasiswa untuk belajar di perguruan tinggi di dalam dan luar negeri, misalkan saja Ford Foundation, GE Foundation, dan Exxon Mobile. Program beasiswa yang dimaksud adalah untuk studi perolehan gelar,serta program pelatihan jangka pendek (nongelar) bagi para profesional dan akademisi.

”Kami memfokuskan pemberian beasiswa kepada warga daerah yang leadership- nya teruji,” jelas Irid. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas masyarakat daerah. Apalagi sebenarnya kemampuan masyarakat di daerah tidak berbeda jauh dengan masyarakat di kota-kota besar di Indonesia. Namun,mereka kurang diberikan kesempatan mendapatkan beasiswa belajar ke luar negeri.

Bukan hanya itu, IIEF juga mempunyai program beasiswa bagi penderita cacat namun secara akademis memiliki kemampuan yang baik. Hal itu dimaksudkan agar orang-orang cacat juga dapat berperan membangun daerahnya. Setiap tahun sekurang-kurangnya ada 40 orang cacat yang diberikan beasiswa belajar ke luar negeri. Kemampuan bahasa Inggris pun tidak menjadi persoalan bagi pihaknya untuk merekrut calon penerima beasiswa.

Sebab, sebelum diberangkatkan ke perguruan tinggi di berbagai negara yang dituju, pihaknya terlebih dahulu memberikan pelajaran bahasa Inggris. ”Enam bulan di Indonesia dan enam bulan lagi di perguruan tinggi di luar negeri,”kata Irid. Perguruan tinggi yang bisa dipilih penerima beasiswa di luar negeri terdapat pada banyak negara. Di antaranya Amerika Serikat, Belanda, Jerman, Inggris,Australia, Filipina, Malaysia, dan Thailand.

”Bahkan, bisa juga di universitas top di Indonesia. Semua itu tergantung dari hasil tes konseling,” tutur Irid. Berdasarkan tes konseling itu pulalah IIEF akan memberikan empat pilihan perguruan tinggi di luar negeri.Salah satu di antaranya akan menjadi tempat belajar selama mendapatkan beasiswa.

Lalu, mengenai pendaftaran ke perguruan tinggi itu semua menjadi tanggung jawab sepenuhnya pihak IIEF. Education Promotion Nuffic Neso Indonesia Ariono Hadipuro menjelaskan, Nuffic Neso Indonesia merupakan organisasi nonprofit yang ditunjuk resmi dan didanai pemerintah Belanda. Neso adalah kantor perwakilan Nuffic, organisasi Belanda yang menangani kerja sama internasional di bidang pendidikan tinggi.

Neso Indonesia menangani berbagai hal yang berkaitan dengan pendidikan tinggi di Belanda. Nuffic Neso Indonesia menyediakan informasi mengenai lebih dari 1.400 program studi berbahasa Inggris serta mengelola program beasiswa. Nuffic Neso Indonesia juga memprakarsai dan memfasilitasi kerja sama di bidang pendidikan tinggi antara institusi di Indonesia dan Belanda. Salah satu program beasiswa yang sedang dijalankan Nuffic Neso Indonesia adalah Studeren in Nederland (StuNed) atau studi di Belanda.

Program ini diberikan pemerintah Belanda kepada para mid-career professional Indonesia. Setiap tahun antara 150-200 beasiswa penuh ditawarkan kepada mereka yang berkecimpung dalam pembangunan Indonesia. Program ini bertujuan membantu pembangunan Indonesia melalui peningkatan sumber daya manusia pada institusi-institusi di Indonesia. Kandidat yang dicari adalah yang memiliki komitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia dan kapasitas institusi dari mitra Kedutaan Besar Kerajaan Belanda, memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Belanda, serta meningkatkan efektivitas dari program-program kerja yang sedang berjalan.

Prioritas akan diberikan kepada calon peserta yang berasal dari organisasi-organisasi lokal yang bermitra dengan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda seperti departemen. Lembaga pemerintah nondepartemen, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan juga sektor swasta yang memiliki keterkaitan erat dengan isu-isu pembangunan yang relevan dengan multi-annual strategic plan (MASP) 2008- 2011 Kedutaan Besar Kerajaan Belanda.

Di samping itu, prioritas juga diberikan kepada kandidat perempuan dan calon peserta dari luar Jawa.Program beasiswa StuNed dibuat khusus untuk para profesional Indonesia dengan masa kerja minimum dua tahun di tempat kerja terakhir (bukan masa kerja kumulatif). Setelah menyelesaikan studi di Belanda, penerima beasiswa diharuskan kembali ke Indonesia dan meneruskan komitmennya bagi pembangunan melalui institusi tempat mereka bekerja.

Ariono menjelaskan,mahasiswa asal Indonesia berada pada peringkat kedua jumlah mahasiswa asal Asia yang mengikuti studi di Belanda. Data yang dirilis Nuffic untuk tahun ajaran 2008-2009 menunjukkan, Indonesia berada di posisi kedua dengan 1.350 mahasiswa,setelah China dengan 5.000 mahasiswa, disusul oleh India (550), Korea Selatan (450) dan Vietnam (450).