Friday, August 6, 2010

Daftar Periksa Kecerdasan Ganda
Tandailah pernyataan yang berlaku dalam setiap kategori kecerdasan dengan Ya/Tidak

Kecerdasan Linguistik
_____ Buku sangat penting bagi saya
_____ Saya dapat mendengar kata-kata di kepala saya sebelum saya membaca, berbicara, atau menuliskannya.
_____ Saya mendapatkan lebih banyak hal dari mendengarkan radio atau kaset yang banyak berisi kata-kata daripada televisi atau film.
_____ Saya tidak mengalami kesulitan dalam permainan kata seperti Scrabble, Anagram, atau Password.
_____ Saya senang menghibur diri sendiri atau orang lain dengan lelucon, sajak-sajak lucu, atau permainan kata.
_____ Kadang-kadang orang lain terpaksa berhenti dan meminta saya untuk menjelaskan makna kata yang saya gunakan dalam tulisan atau pembicaraan saya.
_____ Ketika bersekolah, saya menganggap pelajaran bahasa, studi sosial, dan sejarah lebih mudah daripada matematika dan ilmu alam.
_____ Kalau saya berkendaraan di jalan bebas hambatan, saya lebih memperhatikan kata-kata yang tertulis di papan reklame daripada memperhatikan pemandangan.
_____ Dalam percakapan, saya sering mengungkapkan segala sesuatu yang pernah saya baca atau dengar.
_____ Akhir-akhir ini saya menulis sesuatu yang amat saya banggakan atau yang membuat saya mendapat pengakuan dari orang lain.

Kecerdasan Logis-Matematis
_____ Dengan mudah saya dapat menghitung angka-angka dalam benak saya.
_____ Matematika dan sains merupakan mata pelajaran favorit saya di sekolah.
_____ Saya suka melakukan permainan atau memecahkan soal yang menuntut pemikiran logis.
_____ Saya suka mengadakan percobaan kecil “Bagaimana seandainya” (misalnya, “Bagaimana seandainya saya melipatduakan jumlah air yang saya tuangkan ke rumpun mawar di halaman rumah setiap minggunya).
_____ Saya selalu mencari pola keteraturan, atau urutan logis dari segala sesuatu.
_____ Saya menaruh minat pada perkembangan baru dalam sains.
_____ Saya berpendapat bahwa hampir segala sesuatu mempunyai penjelasan yang masuk akal.
_____ Kadang-kadang saya berpikir dalam konsep yang jelas, abstrak, tanpa kata, tanpa gambar.
_____ Saya sering menemukan salah penalaran dalam segala sesuatu yang dikatakan dan dilakukan orang di rumah maupun di sekolah.
_____ Saya merasa lebih nyaman bila segala sesuatu sudah diukur, dikelompokkan, dianalisis, atau dikuantifikasikan dengan cara tertentu.

Kecerdasan Spasial
_____ Saya sering melihat gambaran visual yang jelas ketika menutup mata.
_____ Saya peka terhadap warna.
_____ Saya sering menggunakan kamera atau handycam untuk merekam apa yang saya lihat di sekitar saya.
_____ Saya gemar mengerjakan puzzle, maze, dan teka-teki visual lainnya.
_____ Saya mengalami mimpi yang begitu nyata di malam hari.
_____ Biasanya saya dapat mengenali jalan bahkan di wilayah yang tidak saya kenal.
_____ Saya suka menggambar atau mencorat-coret.
_____ Bagi saya, ilmu ukur lebih mudah daripada aljabar.
_____ Saya dapat dengan mudah membayangkan bagaimana sesuatu akan terlihat jika dilihat langsung dari atas dengan pandangan mata seekor burung.
_____ Saya lebih suka melihat bahan bacaan yang banyak gambarnya.

Kecerdasan Kinestetik-Jasmani
_____ Sekurang-kurangnya saya melakukan salah satu jenis olahraga atau kegiatan jasmani lain secara teratur.
_____ Saya tidak betah duduk diam secara berlama-lama.
_____ Saya suka bekerja dengan kedua tangan saya dalam kegiatan konkret seperti menjahit, menenun, mengukir, bertukang, atau merakit model.
_____ Seringkali ide terbaik saya muncul ketika saya berada di luar rumah untuk berjalan-jalan, jogging, atau ketika saya sedang melakukan kegiatan jasmani lainnya.
_____ Seringkali saya menghabiskan waktu luang di luar rumah.
_____ Seringkali saya menggunakan gerak-gerik tangan atau bentuk bahasa tubuh lainnya ketika bercakap-cakap dengan seseorang.
_____ Saya harus menyentuh bermacam-macam benda supaya lebih banyak mengetahui tentang benda tersebut.
_____ Saya senang naik permainan yang mendebarkan atau ikut dalam petualangan jasmani yang menegangkan.
_____ Saya suka menggambarkan diri saya sendiri sebagai orang mempunyai koordinasi tubuh yang baik.
_____ Saya harus mempraktekkan sebuah keterampilan baru bukan sekedar membaca atu menonton video tentang keterampilan itu.

Kecerdasan Musikal
_____ Jika bernyanyi, suara saya terbilang merdu.
_____ Saya dapat membedakan nada musik yang fals.
_____ Saya sering mendengarkan musik di radio, kaset, atau CD.
_____ Saya dapat memainkan alat musik.
_____ Hidup saya akan lebih sengsara jika tidak ada musik.
_____ Kadang-kadang tanpa sadar saya melantunkan lagu iklan televisi atau lagu lain sewaktu saya berjalan kaki.
_____ Dengan mudah saya mengikuti irama musik dengan alat perkusi sederhana.
_____ Saya mengenal banyak melodi dari berbagai lagu dan karya musik.
_____ Kalau saya mendengar karya musik sebanyak satu/dua kali, biasanya saya dapat menyanyikannya kembali dengan cukup tepat.
_____ Saya sering mengetuk-ngetuk atau melantunkan melodi secara sepotong-potong sambil bekerja, belajar, atau mempelajari sesuatu yang baru.

Kecerdasan Antarpribadi
_____ Saya adalah jenis orang yang didatangi orang lain untuk dimintai nasihat dan bimbingan di tempat kerja atau di tempat tinggal.
_____ Saya lebih menyukai olahraga berkelompok seperti bulutangkis, bola voli, atau softball daripada olahraga tunggal seperti berenang dan jogging.
_____ Kalau saya menghadapi masalah, saya cenderung mencari orang lain untuk dimintai pertolongan daripada berusaha untuk memecahkannya sendiri.
_____ Saya mempunyai sekurang-kurangnya tiga orang sahabat dekat.
_____ Saya lebih menyukai permainan bersama untuk mengisi waktu seperti monopoli atau kartu remi, daripada hiburan yang dilakukan sendiri, seperti bermain Playstation.
_____ Saya tertantang untuk mengajari orang lain, atau kelompok orang, tentang apa yang dapat saya kerjakan.
_____ Saya menganggap diri saya sebagai pemimpin (atau orang lain menyebut saya begitu).
_____ Saya senang berada di tengah kerumunan orang.
_____ Saya suka terlibat dalam kegiatan sosial yang berhubungan dengan pekerjaan, tempat ibadah, atau komunitas tempat tinggal saya.
_____ Saya lebih suka menghabiskan petang hari di sebuah pertemuan yang meriah daripada tinggal sendirian di rumah.

Kecerdasan Intrapribadi
_____ Secara berkala saya meluangkan waktu sendirian untuk bermeditasi, merenung, atau memikirkan masalah kehidupan yang penting.
_____ Saya telah mengikuti sesi bimbingan atau seminar pengembangan pribadi untuk lebih mengenal diri saya sendiri.
_____ Saya punya pendapat yang membuat saya berbeda dengan orang biasa.
_____ Saya mempunyai hobi atau minat khusus yang saya simpan rapat-rapat untuk diri saya sendiri.
_____ Saya mempunyai sasaran penting dalam hidup saya yang saya renungkan secara berkala.
_____ Saya mempunyai pandangan yang realistis tentang kelemahan dan kekuatan saya (yang saya dapatkan dari umpanbalik orang lain).
_____ Saya lebih suka menghabiskan akhir pekan sendirian di sebuah pondok hutan daripada di sebuah tempat peristirahatan mewah dengan banyak orang di sekitarnya.
_____ Saya menganggap diri saya berkemauan keras dan berpikiran mandiri.
_____ Saya mempunyai buku harian atau jurnal untuk merekam peristiwa kehidupan batin saya.
_____ Saya berwiraswasta atau setidak-tidaknya amat ingin memulai usaha sendiri.



Daftar Periksa: Kecerdasan Pada Masa Kanak-kanak
Tandailah pernyataan yang berlaku dalam setiap kategori kecerdasan dengan Ya/Tidak

Linguistik
_____ Saya biasanya tidak mengalami kesulitan dalam menghafalkan cerita, syair, fakta sejarah, atau potongan informasi lain di sekolah.
_____ Saya mulai pandai membaca pada usia sangat dini.
_____ Saya gemar menulis syair, catatan, atau cerita, bahkan semasa kanak-kanak.
_____ Semasa kecil saya sangat banyak bicara.
_____ Ketika masih kanak-kanak, saya gemar melihat-lihat ensiklopedia atau kamus.
_____ Saya mempunyai banyak buku kegemaran semasa kanak-kanak.
_____ Saya mulai pandai berbicara pada usia dini.

Logis-Matematis
_____ Saya gemar bermain dengan peralatan kimia atau bahan ilmiah lain semasa kanak-kanak.
_____ Di sekolah, saya gampang memahami konsep matematika yang baru.
_____ Semasa kanak-kanak saya gemar menghitung benda.
_____ Seringkali saya bertanya paa orangtua dan para guru tentang cara kerja suatu benda atau bagaimana terjadinya peristiwa alam.
_____ Semasa kecil saya gemar menonton tayangan televisi semacam “Cerdas Cermat” yang bertemakan sains atau pengetahuan tentang alam bebas, atau bagian yang membahas percobaan sains dalam angka dalam acara “Sesame Street”
_____ Semasa kecil saya gemar mencoba-coba metode sebab-akibat sambil bermain-main dengan balok atau mainan lainnya.
_____ Semasa kecil, saya sering mencari pola dan keteraturan di dunia (misalnya mengamati bahwa setiap anak tangga ketiga mempunyai celah dan sebagainya).

Spasial
_____ Semasa kecil saya gemar menulis, menggambar, dan melukis.
_____ Ketika masih anak-anak, saya amat menyenangi warna tertentu.
_____ Saya gemar membayangkan cara membongkar suatu mainan, mesin sederhana, puzzle, kemudian memasangnya kembali.
_____ Saya gemar membangun kastil dengan kartu atau pasir, atau bermain dengan Lego, atau permainan konstruksi lainnya.
_____ Semasa kanak-kanak saya mempunyai mimpi visual yang hidup dan penuh warna.
_____ Ketika memejamkan kedua mata, saya bisa membayangkan segala sesuatu di dalam angan saya, seolah-olah saya sungguh-sungguh melihatnya dalam kehidupan nyata.
_____ Semasa kanak-kanak, saya mempunyai kemampuan naluriah untuk mengenali jalan di sekitar pemukiman saya.

Kinestetik-Jasmani
_____ Dahulu saya lebih cepat merangkak dan berjalan.
_____ Saya gemar melakukan kegiatan keterampilan, seperti melukis dengan jari-jari, bermain tanah liat, atau bermain dengan kertas bekas yang dihancurkan dan direkatkan.
_____ Saya adalah anak yang giat secara jasmani.
_____ Semasa kanak-kanak, saya sering “over-acting” dalam drama kecil, pertunjukan boneka, sandiwara, atau pegelaran lain.
_____ Sejak usia yang amat muda, saya memperlihatkan bakat istimewa dalam satu jenis olahraga atau lebih.
_____ Semasa kanak-kanak, saya tertarik pada tarian, balet, senam, gerakan kreatif, atau jenis gerakan jasmani lainnya.
_____ Saya gemar melakukan kegiatan luar rumah.

Musikal
_____ Orang mengatakan bahwa celotehan saya pada waktu bayi amat bersifat musical.
_____ Saya gemar memukul-mukul mainan, perabotan rumah tangga, alat dapur, atau benda lain secara berirama semasa kecil.
_____ Saya gemar mendengarkan kaset atau CD yang saya sukai.
_____ Saya gemar mengarang lagu istimewa.
_____ Saya gemar memainkan alat musik semasa kanak-kanak.
_____ Setiap kali musik dimainkan di rumah (misalnya di radio), saya langsung merasa segar-bugar.
_____ Tampaknya saya mempunyai pendengaran yang baik untuk mengenali berbagai bunyi non-verbal (gonggongan anjing, penjual es krim, tiupan angin, dan sebagainya).

Antarpribadi
_____ Semasa kanak-kanak, secara alamiah saya menyambut hangat kedatangan orang-orang yang baru saya kenal.
_____ Saya mudah sekali menjalin persahabatan di sekolah.
_____ Seringkali saya dimintai tolong oleh seorang teman untuk menyelesaikan pertengkaran di pemukiman atau di sekolah.
_____ Semasa kanak-kanak, saya adalah pemimpin klub atau kelompok lain.
_____ Biasanya saya mengetahui apa yang terjadi dalam pergaulan anak-anak di lingkungan tetangga saya (permusuhan, asmara, dan gosip lain).
_____ Seringkali saya dapat menebak perasaan seorang sahabat atau saudara segera setelah orang itu memasuki ruangan.
_____ Semasa kanak-kanak, seringkali saya merasa terharu atau bersimpati terhadap seseorang atau kelompok orang dan ingin melakukan tindakan tertentu.

Intrapribadi
_____ Dahulu saya adalah anak yang sangat percaya diri dan mandiri.
_____ Saya mempunyai banyak hobi atau kegiatan lain yang biasa saya lakukan seorang diri.
_____ Saya mempunyai suatu tempat rahasia yang biasa saya datangi setiap kali saya ingin menjauh dari seseorang atau apa pun juga.
_____ Saya sering membayangkan profesi yang ingin saya geluti setelah dewasa.
_____ Saya banyak menghabiskan waktu seorang diri sambil merasakan dan membayangkan segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan saya.
_____ Semasa kanak-kanak, saya mempunyai pengalaman religius, supra-natural, atau estetik luar biasa, yang tidak bisa saya bicarakan secara tuntas dengan siapa pun.
_____ Pada usia yang sangat dini dalam masa kanak-kanak, saya sudah menyadari bahwa saya mempunyai identitas tersendiri.



Daftar Periksa Kesulitan Belajar
Tandailah pernyataan yang berlaku dalam setiap kategori kecerdasan dengan Ya/Tidak

Logis-Matematis
_____ Saya mempunyai kesulitan untuk mencocokkan saldo tabungan saya.
_____ Saya mudah bingung apabila seseorang menjelaskan sebuah konsep ilmiah.
_____ Seringkali saya membuat kesalahan jika menghitung penjumlahan sederhana.
_____ Saya mempunyai kesulitan di sekolah dalam menguasai mata pelajaran pasca-aritmatika seperti aljabar atau trigonometri.
_____ Saya menjauhi halaman bisnis surat kabar karena berita ekonomi atau keuangan, karena itu membuat saya bingung.
_____ Saya masih menghitung dengan jari atau menggunakan metode konkret tertentu lainnya untuk menghitung angka.
_____ Biasanya saya menjadi bingung jika mengerjakan teka-teki silang yang membutuhkan pemikiran logis dalam buku teka-teki.

Spasial
_____ Saya sulit gambaran yang jelas dengan mata pikiran saya.
_____ Kadang-kadang saya tidak mengenali wajah orang yang seharusnya akrab dengan saya.
_____ Saya menghadapi kesulitan menemukan jalan di kota atau gedung yang kurang saya kenal.
_____ Kadang-kadang saya menghadapi masalah mengatakan mana kiri atau kanan.
_____ Saya masih menggambar bentuk orang dengan bentuk batang korek api.
_____ Saya merasa kesulitan dalam pelajaran ilmu ukur sewaktu menjadi murid sekolah menengah atas.
_____ Saya buta warna atau mempunyai kesulitan dalam membedakan gradasi warna.
_____ Saya mempunyai kesulitan meniru bentuk dan desain sederhana pada sehelai kertas.

Linguistik
_____ Seringkali saya mengalami kesulitan dalam memahami apa yang saya baca.
_____ Saya menghadapi kesulitan mnerjemahkan gagasan saya ke dalam kata-kata tertulis
_____ Seringkali saya tidak mengucapkan kata-kata baru sebagaimana seharusnya.
_____ Saya sering merasa kesulitan mengeluarkan kata yang pas untuk mengeluarkan kata yang pas untuk menggambarkan sebuah benda, situasi, atau gagasan.
_____ Cara membaca saya seperti anak tingkat sekolah dasar karena saya kesulitan memecahkan kode kata-kata yang tercetak.
_____ Saya mempunyai kesulitan membedakan bunyi halus dalam bahasa (“b” dengan “p”, “th” dengan “sh”, dan sebagainya).
_____ Seringkali saya dikoreksi orang lain (atau takut dikoreksi) karena ungkapan yang menyalahi tata bahasa dalam tulisan atau pembicaraan saya.

Musikal
_____ Saya menghadapi kesulitan menyanyikan sebuah lagu.
_____ Saya menghadapi kesulitan mengikuti irama musik.
_____ Saya mempunyai kesulitan mengenali bagian musik yang tampaknya akrab bagi keluarga dan teman saya.
_____ Saya merasa sulit menikmati musik.
_____ Hanya sedikit lagu (atau tak ada satu pun) yang betul-betul saya ingat.
_____ Saya akan menghadapi kesulitan besar menyebut nama alat musik yang sedang dimainkan dalam sebuah lagu (misalnya cello atau biola).
_____ Saya akan menghadapi kesulitan mencocokkan suara saya dengan satu nada di piano.

Kinestetik-Jasmani
_____ “Jari saya jempol semua” jika menyangkut melakukan sesuatu yang membutuhkan koordinasi motor yang amat halus (misalnya jahit-menjahit, pekerjaan tangan, dan sebagainya).
_____ Saya tidak mampu melakukan koordinasi di lapangan atletik.
_____ Saya mempunyai kesulitan besar mempelajari langkah tarian baru.
_____ Saya enggan menyentuh benda di sekeliling saya.
_____ Saya mempunyai kesulitan besar dalam mengungkapkan gagasan saya lewat gerak tubuh (dalam tebak kata, berakting, berpantomim, dan sebagainya).
_____ Saya relatif tidak menyadari tubuh saya.
_____ Saya canggung bila melakukan gerakan jasmani sederhana seperti berjalan, membereskan tempat tidur, atau mengatur meja.

Antarpribadi
_____ Saya sangat malu bila bertemu dengan orang-orang baru.
_____ Saya seringkali mengalami kesalahpahaman atau bertengkar dengan orang lain.
_____ Saya sering bersikap bermusuhan atau membela diri di depan orang lain.
_____ Seringkali saya mempunyai kesulitan besar untuk berempati pada orang lain.
_____ Pada waktu krisis, saya hampir-hampir tidak punya dukungan sosial.
_____ Pada umumnya saya menjalani hidup tanpa menyadari interaksi antarpribadi yang berlangsung di sekitar saya.
_____ Saya mempunyai masalah dalam “membaca” suasana hati orang lain, maksud, motivasi, dan perangainya.

Intrapribadi
_____ Seringkali saya merasa rendah diri.
_____ Saya mempunyai sedikit gambaran mengenai tujuan hidup saya.
_____ Pada umumnya saya tidak menyadari bagaimana perasaan saya.
_____ Seringkali saya takut ditinggalkan atau terkungkung oleh orang-orang yang akrab dengan saya.
_____ Saya tidak suka meluangkan waktu secara sendirian.
_____ Kadang-kadang saya mempunyai perasaan tidak nyata, seolah-olah saya tidak sungguh-sungguh ada.
_____ Saya mudah terganggu oleh peristiwa sederhana dalam hidup saya.


Keterampilan Kerja Berdasarkan Tujuh Kecerdasan

Linguistik
Keterampilan kerja: Berceramah, bercerita, memberi informasi, memberi
petunjuk, menulis, menyusun kata-kata, berbicara dalam bahasa asing, menafsirkan, menerjemahkan, mengajar, memberi kuliah, berdiskusi, berdebat, melakukan penelitian, mendengarkan kata-kata, meniru, memeriksa naskah, menyunting, memproses kata, membuat berkas, membuat laporan.
Contoh profesi: pustakawan, pengurus arsip, kurator, editor, penerjemah, ahli berbicara, penulis radio/televisi, jurnalis, tenaga bantuan hukum, pengacara, sekretaris, pengetik, pemeriksa naskah, guru bahasa.

Logis-Matematis
Keterampilan kerja: mengurus keuangan, membuat anggaran, melakukan penelitian ekonomi, menyusun hipotesis, melakukan estimasi, melakukan kegiatan akuntansi, berhitung, mengadakan kalkulasi, menggunakan statistik, melakukan audit, membuat penalaran, menganalisis, menyusun sistematika, mengklafisikasi, mengurutkan.
Contoh profesi: auditor, akuntan, agen pembelian, underwriter, matematikawan, ilmuwan, ahli statistik, aktuaris, analisis komputer, ahli ekonomi, teknisi, tenaga pembukuan, guru IPA.

Spasial
Keterampilan kerja: melukis, menggambar, membayangkan, menciptakan penyajian visual, merancang, berkhayal, membuat penemuan, memberi ilustrasi, mewarnai, menggambar mesin, membuat grafik, membuat peta, berkecimpung dalam fotografi, membuat dekorasi, membuat film.
Contoh profesi: insinyur, surveyor, arsitek, perencana kota, seniman grafis, desainer interior, fotografer, guru kesenian, penemu, koreografer, pilot, seniman seni murni, pematung.

Musikal
Keterampilan kerja: bernyanyi, memainkan sebuah instrumen musik, merekam, menjadi dirigen, melakukan improvisasi, mengubah lagu, membuat transkrip, membuat aransemen, mendengarkan, membedakan nada, menyetem, melakukan orkestrasi, menganalisis, dan mengkritik gaya musik.
Contoh profesi: DJ, musikus, pembuat instrumen, tukang setem piano, ahli terapi musik, tenaga penjual alat musik, penulis lagu, insinyur studio musik, dirigen paduan suara, dirigen orkestra, penyanyi, guru musik, penulis lirik lagu.

Kinestetik-Jasmani
Keterampilan kerja: menyortir, menyeimbangkan, mengangkat, membawa sesuatu, berjalan, berlari, membuat kerajinan tangan, memperbarui, membersihkan, melakukan tugas pengapalan, menyerahkan sesuatu, ikut dalam proses manufaktur, menyelamatkan, mempertunjukkan, memberi tanda, meniru, mendramatisasi, menjadi seorang model, menari, bermain, berolahraga, mengorganisasi kegiatan luar rumah, berpergian.
Contoh profesi: ahli terapi fisik, pekerja rekreasi, penari, aktor, model, petani, ahli mekanik, tukang kayu, pengrajin, guru pendidikan jasmani, pekerja pabrik, penata tari, atlet profesional, polisi hutan, tukang jam.

Antarpribadi
Keterampilan kerja: melayani, menjadi tuan rumah, berkomunikasi, menunjukkan empati, berdagang, membimbing, melatih, memberi nasehat, membina, menilai orang lain, meyakinkan, memberi motivasi, menjual, merekrut, menginspirasi, menerbitkan, mendorong, mengawasi, melakukan koordinasi, melakukan delegasi, berunding, menjadi perantara, melakukan konfirmasi, mengadakan wawancara.
Contoh profesi: administrator, manajer, kepala sekolah, pekerja bagian personalia, penengah, ahli sosiologi, ahli antropologi, pembina, ahli psikologi, perawat, pegawai humas, tenaga penjualanm agen perjalanan, direktur sosial.

Intrapribadi
Keterampilan kerja: melaksanakan keputusan, bekerja sendiri, mempromosikan diri sendiri, menentukan sasaran, mencari sasaran, mengambil inisiatif, mengevaluasi, menilai, merencanakan, mengorganisasi, membedakan peluang, bermeditasi, memahami diri sendiri.
Contoh profesi: ahli psikologi, ulama, guru psikologi, ahli terapi, tenaga pembimbing dan penyuluhan, ahli teknologi, perencana program, pengusaha.