Sunday, January 16, 2011


Heri Darmawan Raih Juara 3 Lomba Karya Tulis Teknologi Perminyakan di Moskow


Heri Darmawan, mahasiswa S2 perminyakan Indonesia di Rusia memenangkan juara ke-3 lomba karya tulis ilmiah mengenai teknologi perminyakan pada The Second Student International Scientific and Practical Conference Oil and Gas Horizons 2010, Section “Oil and gas field development, drilling, reservoir and production engineering, oilfield equipment, facilities and automation”, pada 6-7 Desember 2010 di Gubkin Russian State University of Oil and Gas, Moskow.

Karya tulis ilmiah yang ditulis Heri berjudul Study of Improved waterflood Analytical Buckley, Leverett and Craig, beffen, mosrse model: Suatu study yang memfokuskan pada teknologi pemulihan produktifitas sumur minyak tua (Enhanced Oil Recovery). Kemenangan ini tentu saja membanggakan dan merupakan bukti bahwa Indonesia memiliki SDM yang memadai di bidang teknologi perminyakan. Heri dan buah pemikirannya akan sangat bermanfaat bagi pemajuan sektor perminyakan Indonesia, apalagi teknologi EOR sangat bermanfaat bagi memulihkan produktivitas sumur-sumur minyak tua di Indonesia yang sudah berhenti berproduksi.

“Dengan kemenangan lomba ini saya semakin bangga sebagai warga negara Indonesia dan semakin percaya diri untuk memberikan sumbangsih ilmu saya bagi kemajuan pembangunan nasional Indonesia, khususnya di bidang perminyakan,” ujar Heri yang lahir dan besar di Aceh.

Prestasi Heri ini juga membuktikan bahwa kualitas perguruan tinggi Indonesia di bidang teknologi perminyakan, termasuk perguruan tinggi swasta cukup baik. Sebelum kuliah S2 di Gubkin Russian State University of Oil and Gas Moskow, Heri lulus S1 dari UPN “Veteran” Yogyakarta. Dengan prestasi tersebut, Heri mendapatkan tawaran beasiswa dari pihak Universitas Gubkin untuk melanjutkan ke jenjang program S3.

Prestasi yang diperoleh di Rusia ini merupakan prestasi menonjol selama Heri mempelajari teknologi perminyakan. Sewaktu masih belajar dan bekerja di Indonesia, ia telah memperoleh juara 3 lomba tulis makalah ilmiah teknologi perminyakan pada Simposium IATMI yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Insinyur Perminyakan Indonesia pada kongres perkumpulan tersebut tahun 2003 dan Penghargaan Mahasiswa Terbaik “Karya Cendikia” yang diselenggarakan oleh UPN “Veteran” Yogyakarta.

Kalau Indonesia memiliki banyak sumber daya manusia yang memiliki kemampuan seperti Heri Darmawan, tentunya upaya pemulihan sumur minyak tua di tanah air kita tidak akan terlalu tergantung kepada perusahaan asing, seperti dari Rusia misalnya.

Sumber: Deplu (KBRI Moskow), spe-moscow.org

No comments: