Quantum Leaping

Jika hari-hari anda terasa hambar, apa yang anda pikirkan tidak ketemu jalan keluarnya, dan seolah-olah anda akan menghadapi situasi “stuck”, “deadlock” atau “jalan di tempat”, apa yang harus anda lakukan ?

Just sit back, and relax. Sip a cup of hot cappucino. Think. think. and think. Very hard..

Or else, think otherwise, or think backward..

Temukan cara-cara lain, atau jalan-jalan lain, yang orang lain bahkan belum pernah memikirkannya..

Jika anda orang CS (Computer Science), ada banyak algoritma yang bisa membuat hal-hal yang “stuck” dan “mentok” menjadi jalan kembali. Masih ingat apa yang disebut “Algoritma Simulated Annealing” di AI ? Atau “A*” ? Cobalah baca lagi, dan pahami lagi..

Berolahragalah minimal jalan-jalan di jalan yang senang dan sering anda kunjungi seperti Malioboro di Yogya atau Braga di Bandung. Minum vitamin di siang hari seperti makan apel (ingat “an apple a day keeps the doctors away” ?) atau minum jus jeruk (Linus Pauling bilang, orang yang banyak minum vitamin C akan terjauh dari beberapa penyakit yang tidak perlu seperti flu)…

Dan jangan lupa, berdoa. Sembahyang itu harus, tapi berdzikir itu ibarat memberi vitamin bagi jiwa kita..

Mintalah sesuatu kepada Tuhan karena beliau itu Maha Pemberi. Jangan ngrasani Tuhan !!! (misalnya, Lho kok Tuhan belum memberi saya ini ini dan itu ya ? Lho kok Tuhan belum mendengar keluhan saya ya ? Ini kata Bung Mario Teguh lho !!!)

Jangan mengeluh !!! Sekali-kali jangan mengeluh !!! Oprah Winfrey yang salah satu cewek terkaya di Amrikpun sekarang pakai gelang karet warna ungu di pergelangan tangannya yang bertuliskan www.aComplaintFreeworld.org lho !! Masak anda kalah sama Oprah ?

Tidurlah yang nyenyak. Mudah-mudahan ketika anda bangun esok hari, anda akan terlahir sebagai orang yang sama sekali baru (Algoritmanya ada banyak, salah satunya : Copy diri anda ke orang lain dengan nama asli anda. Ganti nama anda dengan nama lain. Lalu rasanilah diri anda yang sudah anda copy itu seperti ini “Waduh, kasihan ya Tri Djoko, dia punya banyak masalah. Mudah-mudahan dia bisa segera mengatasi persoalannya”. Dengan cara ini anda akan berempati dengan persoalan diri sendiri, tapi seolah-olah anda itu orang lain)…

May God be with you…

May God bless you…. !