Friday, February 12, 2010

Mengapa tablet efervesen berbuih?



efervesenMengapa tablet efervesen (contohnya: tablet vitamin C dan antacid) berbuih ketika dimasukkan dalam air? Kuncinya ada pada kandungan sodium bikarbonatnya, dikenal juga sebagai soda kue, NaHCO3. Ion bikarbonat dari soda kue ini bereaksi dengan asam yang juga ada dalam tablet itu untuk menghasilkan asam karbonat, H2CO3. Dalam larutan, asam karbonat akan terdekomposisi menghasilkan air dan gas karbon dioksida (CO2), gas yang sama seperti dalam minuman bersoda coca cola dan fanta. Buih yang muncul ketika tablet dimasukkan dalam air merupakan gelembung gas CO2 yang keluar dari larutan.

Sains didalamnya:

Sodium bikarbonat dalam air akan larut sempurna menghasilkan ion sodium dan ion bikarbonat. Dalam air ion bikarbonat berkeseimbangan dengan asam karbonat dengan harga Ka yang relatif kecil (4,7 x 10-11). Ini menunjukkan bahwa pembentukan asam karbonat tidak terlalu banyak dalam medium air netral.
Berbeda kalau dalam suasana asam, seperti dalam larutan tablet yang juga mengandung asam itu, pembentukan asam karbonat menjadi dominan, Ka= 4,4 x 107, serta langsung terurai menjadi gas CO2 dan air. Gas CO2 inilah yang tampak sebagai buih ketika tablet dimasukkan ke dalam air minum (lihat gambar).

Sederhana kan?!



a. tablet efervesen


b. air (aquades)


c. gelembung-gelembung CO2 dilepaskan ketika
tablet masuk ke dalam air


d. gelembung gas telah memenuhi air


Tentang gas CO2

Gas CO2 merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa dengan masa jenis 1,5 kali udara. Biasa digunakan dalam minuman bersoda.


Ditulis oleh Dwi Hudiyanti

No comments: