Sunday, February 7, 2010

Indonesia : Land of the IDIOTS!!


Richard Nixon, US former president: “(Indonesia is) the richest hoard of natural resources, the greatest prize in south-east Asia..

Fakta-fakta menyedihkan tentang negeri kita berikut ini sebagian besar saya dapatkan dari buku karya salah seorang yang saya kagumi, salah satu negarawan terbaik negeri ini, Prof. Dr. M. Amien Rais, buku beliau berjudul “Agenda Mendesak Bangsa – SELAMATKAN INDONESIA!” , semoga bisa menggugah kita semua untuk memikirkan dan yang paling penting melakukan sesuatu, apa saja yang bisa kita lakukan, sesuai kapasitas dan kemampuan kita masing-masing.

  • Produksi minyak nasional sebesar sekitar satu juta barel per hari saat ini sudah didominasi bahkan dikuasai asing.
  • Sekitar 46.8% kekayaan laut dikuasai kapal-kapal berbendera asing
  • Sekitar 62.5% industri perbankan dikuasai asing.
  • Indosat dimiliki singtel/temasek singapura, 35% saham Telkom dan 98% saham XL adalah milik pihak asing.
  • Berdasarkan perjanjian pertahanan RI-Singapura, maka Singapura berhak mengadakan latihan tempur dengan peluru tajam (!) di wilayah Indonesia sekitar laut cina selatan (Alfa I, Alfa II, Bravo, Baturaja) selama 25 tahun! dan bahkan bebas mengundang pihak ketiga manapun (baca : amerika, israel, belanda, australia, timor leste, dll), alamak!
  • Batas kepemilikan saham oleh pihak asing di industri perbankan China adalah 25%, malaysia 30%, Amerika 30%, India 49%, lalu Indonesia? check this out >> 99%!
  • Kontrak karya pengelolaan tambang emas dan tembaga terbesar di dunia (!) di papua oleh Freeport (yang setiap hari membuang 300 ribu ton limbah tailings!) dimulai pada 1967, dan akan baru berakhir pada 2041! bayangkan, 74 tahun emas kita (akan) dirampok dan kita tenang2 saja, kita pasti sudah GILA!!
  • Blok cepu, minimal menyimpan 600 juta barel minyak dan 2 triliun kaki kubik (TCF) gas. Dengan harga minyak saat ini USD 120/barel, ladang minyak tersebut setidaknya bernilai 72 milyar dolar alias 662.4 trilyun rupiah (kurs Rp 9200), sekitar 2/3 APBN kita! belum lagi natuna (yang kabarnya adalah ladang gas terbesar di dunia!), arun, dan banyak lagi! Secara de facto ladang minyak cepu telah diserahkan pada Exxon Mobil, sampai 2036!! G – I – L – A . . .
  • Porsi bagi hasil ladang gas natuna adalah 100% buat exxon dan 0% buat Indonesia, exxon memasang sistem pipa gas bawah laut dari natuna ke singapura, dengan demikian eksplorasi gas natuna langsung dikirim ke singapura, dimana di sana kapal2 tanker exxon sudah menunggu untuk mengangkut gas tersebut, dan kita dengan bodohnya hanya menjadi penonton dan diam saja melihat semua ketololan itu terjadi!
  • Berdasarkan UU migas, penjualan gas ke dalam negeri dibatasi sampai maksimal hanya 25%, dengan kata lain 75% gas alam kita WAJIB di-ekspor ke luar negeri. Apa implikasinya? industri pupuk kita kekurangan bahan baku, dan banyak yang akhirnya gulung tikar, dengan demikian petani2 kita kesulitan mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau… buat makan sendiri saja bangsa kita masih keteteran…

External links:

Source: Syeilendra Pramuditya

No comments: