Sunday, April 11, 2010

“TV Plasma” VS “TV LCD”

plasmatv11

Kalau anda jalan-jalan ke Carrefour atau tempat lainnnya yang menjual TV, anda mungkin sering melihat TV – TV dengan layar datar dipajang disana. Kalau dilihat sekilas dari bentuknya kedua jenis TV ini mungkin sama persis, yang sebenarnya kalau ditinjau lebih jauh lagi secara harga, ukuran dan output yang dikeluarkan dari kedua jenis TV ini sangat berbeda sekali. Mungkin ada dari anda yang belum mengetahui perbedaan antara TV LCD dan TV Plasma. Dengan tulisan ini saya ingin sharing knowledge mengenai perkembangan dari TV layar datar yang sekarang lagi berkembang pesat dimana-mana dengan harapan setelah membaca sedikit tulisan ini, anda setidaknya mendapatkan beberapa petimbangan praktis dalam membeli TV, khususnya dengan perkembangan TV layar datar baik LCD maupun Plasma yang pelan-pelan sudah mulai menggantikan TV CRT (Cathode Ray Tube)/ TV tabung.

Pilih TV Plasma atau TV LCD ?

Mungkin sebelumnya perlu saya jelaskan sedikit mengenai perbedaan struktur dari TV LCD dan TV Plasma.

LCD (Liquid Crystal Display)
LCD Display dibuat dari gabungan thin-film trasnistor (TFTs) yang kecil. Direspon dengan arus listrik, Liquid(cairan) didalam melewatkan atau menahan cahaya putih yang dihasilkan oleh backlight. LCD menghasilkan warna melalui proses menutup dan membuka. Mereka akan menahan panjang spektrun warna tertentu dari warna putih dan akan melewatkan warna yang benar/sesuai. Dan intensitas dari cahaya yang dilewatkan untuk melalui liquid crystal matrix ini yang membuat LCD TV menghasilkan dan kaya akan warna-warna garadasi.

Plasma Display
Plasma display adalah self emitting display. Layar Plasma TV dibuat dari individual pixel cell yang dimana memperbolehkan pulsa listrik untuk menstimulasi natural gas – biasanya xenon dan neon- yang membuat menjadi menyala. Cahaya ini meng iluminasi keseimbangan yang sesuai antara fosfor warna merah, hijau atau biru pada setiap selnya untuk menghasilkan urutan warna yang sesuai dari cahaya.

Sebenarnya untuk layar datar berukuran “jumbo” yang pertama muncul adalah TV Plasma dengan harga yang aujubileh US $ 6.000 untuk 42”. Walaupun pelan-pelan harganya turun, tetapi penurunan harga TV plasma yang paling kentara terjadi adalah sejak mendapatkan saingan ketat dari TV LCD layar lebar (Wide Screen). Jadi secara tidak langsung LCD berjasa memberikan alternatif pengganti plasma dan hebatnya karena LCD awalnya banyak digunakan sebagai monitor di dunia IT dan persaingan di dunia IT sangat kompetitif sehingga konsumen menjadi pihak yang diuntungkan. “Kebiasaan” ini dibawa juga ke dunia TV layar lebar (Wide Screen) sehingga mau tidak mau TV plasma harus ikut turun harga, jika tidak mau menjadi “kenangan terindah”. Vendor yang memfokuskan diri dan memiliki keunggulan dalam teknologi plasma adalah Pioneer dan Panasonic, sedangkan vendor yang menonjol dalam teknologi TV LCD adalah Sony.

Manakah yang harus saya beli, TV LCD atau TV Plasma?

samsung_plasma_tv1

Kelebihan dari TV Plasma adalah sebagai berikut:

* Warna hitam yang tegas.

  • Tidak terjadi blur (gambar kabur) pada gerakan yang cepat sehingga cocok untuk film aksi dan olahraga.
  • Sudut pandang plasma juga lebih baik dibandingkan LCD dimana jika ditonton pada sudut yang terlalu tajam LCD akan agak kabur.
  • Plasma keluaran terakhir berusaha menyaingi TV LCD dalam hal resolusi dimana beberapa vendor sudah mengeluarkan plasma full HD tetapi harganya masih tinggi dibandingkan dengan TV LCD.

Kelebihan dari TV LCD adalah sebagai berikut:

  • Ukuran yang lebih banyak, TV LCD memiliki ukuran yang lebih banyak dari inch kecil hingga 50 inch. Range tersebut lebih sesuai dengan kebutuhan masing-masing rumah tangga. Bagaimanapun juga, TV Plasma fokus kepada ukuran yang pada umumnya 42 inch dan yang lebih besar.
  • Bebas dari efek burn-in, TV LCD bebas dari masalah efek burn-in ( tanda yang ditimbulkan pada panel karena menampilkan gambar statis, terutama pada gambar terang). Jadi dapat dikatakan TV Plasma memiliki masalah seperti ini. Sekali masalah burn-in ini timbul, maka tidak dapat diperbaiki dan tanda tersebut secara permanen akan tetap timbul pada panel tersebut.
  • Perawatan yang mudah, Pada saat TV LCD dan TV Plasma jadi berumur (setelah pemakaian beberapa lama), tingkat kecerahan gambar dari panel akan berkurang. Untuk TV LCD, backlight dapat diganti untuk mengembalikan tingkat kecerahan gambar seperti semula, sama seperti barunya. Tetapi pada TV Plasma, kita tidak dapat melakukan apapun, kecuali mengganti keseluruhan panel dari TV Plasma dimana harga dari panel itu sendiri hampir sama dengan harga TV baru.
  • Konsumsi daya listrik yang lebih rendah, TV LCD mengkonsumsi daya listrik lebih rendah dari TV Plasma, jika diukur maka TV LCD lebih hemat 30% memakai daya listriknya dibandingkan TV Plasma. TV Plasma memakai daya listrik lebih besar dikarenakan adanya kemampuan self-emitting-nya.
  • Panas yang dihasilkan lebih kecil, TV LCD memakai backlight untuk meghasilkan cahaya, dimana backlight ini sama seperti lampu neon. Panas yang dihasilkan lebih kecil.
  • Berat yang lebih ringan, TV LCD lebih ringan jika dibandingkan dengan ukuran Plasma yang seukuran, ini membuat TV LCD lebih mudah untuk dipindahkan ataupun digantungkan di dinding.
  • Resolusi Lebih Tinggi, Resolusi, satu hal yang menurut saya cukup penting adalah dengan harga yang sama, TV LCD memiliki resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan plasma sehingga dapat memberikan tampilan gambar yang lebih tajam. Hal ini menyebabkan TV LCD sangat cocok untuk untuk permainan video game resolusi tinggi, monitor komputer dan melihat hasil foto digital.
  • Kelemahan LCD dalam blur (gambar kabur) untuk gerakan cepat juga mulai diperbaiki sehingga cukup nyaman untuk menonton sajian olahraga atau film action yang bergerak cepat.
  • Viewing angle adalah sudut maksimum yang dapat dilihat pada saat menonton TV. Jika melihat pada acer-at4220-lcd-tv1sudut yang yang sangat besar, kemungkinan besar gambar akan terlihat tidak begitu bagus kualitasnya. Viewing angle pada TV diukur dari satu sisi ke sisi lainnya, jika diukur flat, memberikan maksimum viewing angle 180 derajat. Posisi yang terbaik untuk dapat menonton TV adalah didepan layar TV itu sendiri. Dengan peningkatan teknologi yang terus maju, sangat dimungkinan untuk dapat melihat TV dari sudut yang sangat lebar. Meskipun TV LCD menawarkan sudut pengelihatan hingga 170 derajat, namum kualitas gambar akan berkurang karena semakin jauhnya anda melihat dari pusat TV tersebut.

Jadi menurut pengamatan saya sejauh ini, pada saat ini pertempuran sementara dimenangkan oleh TV LCD karena TV LCD memiliki resolusi yang lebih tinggi, terlihat lebih nyata dan keunggulan-keunggulan lainnya seperti yang sudah saya sebutkan di atas.

Memangnnya ada perbedaan antara Fitur TV HD* Ready dengan TV Full HD*?
*HD = High Definition

Nah mungkin dari tulisan saya sejauh ini kita sudah bisa membedakan antara TV LCD dengan TV Plasma. Tapi perlu dingat juga bahwa TV LCD dan TV Plasma mempunyai 2 jenis fitur yaitu HD Ready dan Full HD.

Perbedaan mendasar antara HD Ready dan Full HD yang bisa dijelaskan secara logika adalah bahwa HD Ready dapat diartikan secara istilah bahasa Inggris, yaitu ‘Ready’ yang berarti siap. Jadi secara harfiah, TV dengan fitur ini masih belum benar-benar siap dengan HD. Sedangkan, TV Full HD sudah sepenuhnya siap dengan konten HD.

Semakin tinggi resolusinya, tentunya harganya akan semakin mahal. Tetapi itu semua tergantung dari kebutuhan anda akan kualitas TV LCD atau TV Plasma. Oleh karena itu, pembeli yang pintar tentu sudah memprediksikan kedepan akan kesempatan untuk menonton HD Program dan perbedaan kualitas dari kedua pilihan diatas.

TV HD Ready

berarti display panel memiliki vertical resolusi sama dengan dan lebih dari hd-ready

720, dengan komnbinasi resolusi yang berbeda-beda. Yang paling umum adalah 1366×768, dimana memiliki lebih dari 1 juta pixel (1366×768 = 1.049.088). TV HD Ready juga dapat menerima HD sinyal seperti : siaran Digital broadcast dan HD DVD dan Blu-Ray, dimana resolusi yang tinggi tersebut disesuaikan dengan resolusi dari panel tersebut. Tetapi bagaimanapun juga, kualitas gambar akan sedikit berkurang.

TV Full HDjan07full-hd

berarti panel displaynya memiliki resolusi horizontal 1920 dan vertical 1080, dengan kata lain 1920×1080. Dapat dikatakan memiliki lebih dari 2 juta pixels (1920×1080 = 2.073.600). Full HD Panel sangat sesuai dengan penyiaran High Definition (1920×1080) dan spesifikasi HD DVD, Blu-Ray. Oleh karena bisa menampilkan reproduksi pixel ke pixel tanpa penurunan resolusi. Kualitas gambar dijamin terbaik. Jadi kalau anda mempunyai anak yang menginginkan Sony Playstation 3 tapi tidak dilengkapi dengan TV yang mendukung Full HD, maka tampilan grafik yang dihasilkan oleh Sony PS3 ini ini akan sama saja dengan tampilan grafik pada Sony PS2 pada TV standar.

Perbedaan yang utama di antara keduanya terletak pada fitur Tuner yang dimilikinya. Konsorsium siaran TV digital (www.DVB.org) yang merupakan konsorsium yang beranggotakan lebih dari 350 perusahaan broadcast telah menetapkan standar siaran digital yang berlaku di seluruh dunia. Jadi, siaran TV analog akan dihapuskan secara perlahan-lahan. Pada tahun 2009 ini, Indonesia akan kebagian DVB-T sebagai standar siaran digital. Jika diperhatikan, sekarang ini sudah banyak pihak swasta yang menawarkan siaran TV digital dengan dekoder berlangganan. Hal ini merupakan antisipasi untuk menutupi kekurangan TV dengan Tuner analog. TV LCD atau Plasma dengan fitur HD Ready masih menggunakan Tuner analog. Sehingga TV yang sudah berbasis digital tidak akan dapat ditangkap secara sembarangan. Dibutuhkan dekoder atau setup box tambahan untuk mengkonversikan sinyal digital ke analog sebelum disalurkan ke TV. Sedangkan, TV datar dengan fitur Full HD sudah dilengkapi dengan Tuner digital, sehingga tidak perlu decoder atau set up box.

TV HD Ready bisa digunakan dengan player DVD ataupun Blu-ray dengan HDMI ber-output 1080p dan tidak akan menimbulkan masalah. Kekurangannya, Tuner masih memakai sistem analog. Penggunaan TV HD Ready saat sekarang tidak akan terlalu menkhawatirkan karena deadline siaran analog untuk daerah Asia dan Oceania akan benar-benar dihentikan pada tahun 2015. Pihak broadcast akan mulai menayangkan siaran digital pada tahun 2009. Sehingga, menggunakan TV Full HD akan lebih baik karena menangkap siaran digital yang suara dan gambarnya lebih bersih.

TV ukuran berapa yang sesuai dengan saya ?

Salah satu yang menjadi pertimbangan pada saat berencana mau membeli TV adalah ukuran dari layar. Ukuran dari TV LCD adalah salah satu kesalahan dari pembeli yang nantinya akan membuat pembeli kecewa setelah membeli. Oleh karena itu kita harus berhati-hati jika ingin membeli ukuran layar TV LCD atau TV plasma.

Ada beberapa tip sebagai pertimbangan anda:

1. Ukurlah ukuran ruang dimana anda berencana meletakkan TV anda. Dengan melihat jarak menonton TV anda bisa menentukan TV ukuran berapa yang sesuai. Dibawah ini beberapa saran mengenai ukuran layar TV jika dibandingkan dengan jarak menonton. Jarak menonton TV tergantung ukuran TV yang anda rencana miliki. Ini hanya panduan dan itu semua kembali kepada pilihan dari pembeli, karena ada yang suka lebih dekat dari jarak yang ada pada panduan begitu pula sebaliknya.

Ukuran TV : Jarak menonton yang direkomendasi

• Type 20 – 27 80 cm – 1.5 m
• Type 32 – 37 1.8 m – 2,4 m
• Type 42 – 46 3 m – 4.3 m
• Type 50 keatas 3.7 m – 4.9 m

2. Periksa ruang kosong yang tersedia dimana anda akan meletakkan TV anda. Jika anda adalah orang yang suka mengundang teman-teman anda kerumah, anda tentu akan lebih memilih ukuran TV yang besar meskipun tempatnya tidak memadai.

3. Tentukan apakah anda mau menaruhnya di dinding atau meletakkannya diatas meja. Kalau anda memilih untuk meletakkannya diatas meja, periksa kekuatan dari meja tersebut mampu untuk menahan berat TV.

4. Tentukan jika anda mau speaker yang ada disamping atau dibawah. TV dengan speaker yang ada dibawah akan membantu untuk mengurangi space yang terpakai. Jika anda membeli TV dengan speaker yang ada disamping, jangan lupa untuk mengukur besarnya speaker tersebut.

5. Rencana budget anda dengan seksama, jikalau anda mau membeli TV dengan layar lebar. Layar TV yang lebih besar harganya tentunya lebih mahal.

6. Tentukan kegunaan dari TV anda. Jika anda berencana untuk mengadakan presentasi melalui komputer ataupun permainan inteaktif, ukuran layar TV merupakan suatu hal yang penting.

Akhir kata tulisan ini dibuat berdasarkan pengamatan dan pengalaman penulis berdasarkan sumber-sumber independen dan terpercaya. Tulisan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan penulis dan pembaca. Jika ada kesalahan atau ke kurang akuratan data, penulis berterimakasih jika ada pembaca yang ingin berdiskusi dan memperbaiki tulisan ini. Terima Kasih …

No comments: