Friday, April 30, 2010

Playing Cards : Kartu Remi, Sejarah dan Misterinya

Kartu permainan (bahasa Inggris: playing cards), atau lebih dikenal dengan kartu remi, adalah sekumpulan kartu seukuran tangan yang digunakan untuk permainan kartu. Kartu ini sering juga digunakan untuk hal-hal lain, seperti sulap, enkripsi, permainan papan, dan pembuatan rumah kartu. Kata “remi” itu sendiri sebenarnya adalah nama salah satu permainan kartu.

Ada 1001 macam permainan kartu. Setiap negara bahkan wilayah suatu negara memiliki jenis permainannya sendiri. Di Tanah Air kita akrab dengan istilah permainan “empat-satu”, “remi”, “cangkulan”, dsb. Namun, yang populer di banyak negara misalnya poker, canasta, blackjack, casino, solitaire, bridge dengan jumlah pemain yang bisa berbeda-beda.

Solitaire dan bridge barangkali lebih familiar ketimbang yang lain. Solitaire, yang sudah dimainkan orang sejak ratusan tahun lalu – dan banyak jenisnya – itu dimainkan sendirian, terutama untuk mengisi waktu luang. Jangan heran kalau menjelang jam kerja berakhir di kantor-kantor, mudah dijumpai karyawan memainkannya di layar komputer pribadi (PC), bukan dengan kartu betulan. Maklum, solitaire menjadi program game standar yang di-install di PC.

Sedangkan bridge yang harus dimainkan oleh empat orang – biasanya berpasangan – bahkan menjadi salah satu nomor andalan bagi tim Indonesia dalam dunia olahraga untuk meraih kemenangan dalam suatu turnamen bridge internasional.

Seperti kita kenal sekarang, satu pak kartu remi berisi 52 lembar. Dibagi menjadi empat suit atau jenis kartu (Spade, Heart, Diamond, Club), masing-masing terdiri atas 13 kartu (dari As, 2, 3 dst. sampai King). Plus kartu tambahan berupa dua kartu joker, hitam dan merah.

Kapan dan siapa penemu kartu remi tidak diketahui secara pasti. Diduga embrionya berasal dari daratan Cina atau Hindustan (India) sekitar tahun 800. Bagaimana ceritanya sampai bisa masuk ke Eropa pun agak samar-samar. Mungkin dibawa oleh para pedagang, tentara, atau suku-suku nomaden. Yang jelas, jenis permainan kartu ini – entah datang dari Timur, Mesir, atau Arab – muncul di Italia kira-kira akhir tahun 1200-an. Setelah itu menyebar ke Jerman, Prancis, dan Spanyol

Sejarah

Sejumlah ahli sejarah menduga, kartu permainan itu hasil evolusi dari sejenis permainan catur yang dimainkan oleh para gembala di Asia Barat. Sambil menggembala, mereka bermain catur memakai kerikil. Ahli lain berpendapat, permainan kartu merupakan evolusi dari semacam upacara untuk berkomunikasi dengan para dewa. Empat batang tongkat atau anak panah yang sudah ditandai dengan empat simbol berbeda, dilemparkan ke atas altar. Tongkat mana yang jatuh, itulah yang diinterpretasikan sang pendeta sebagai titah dewa.

Kartu pertama di Eropa (Italia) disebut Kartu Tarot (tarrochi) atau tablet nasib karena bentuknya seperti tablet, dan digunakan antara lain untuk meramal nasib. Tarot tertua berasal dari tahun 1470 di Lombardy. Satu setnya 50 kartu, dibagi menjadi lima kelompok masing-masing 10 kartu. Pada permukaannya terukir tema-tema alegori atau mitologi tentang berbagai aspek kehidupan seperti ilmu, seni, planet, dsb.

Tarot terus berevolusi. Tarot Venetia jumlahnya 78 kartu, termasuk sebuah kartu – namanya il matto (si pandir) – yang diduga sebagai cikal-bakalnya joker modern.Dulu kartu permainan terbatas dinikmati kaum borjuis atau bangsawan mengingat harganya mahal. Karena masih buatan tangan dan gambarnya hasil lukisan. Setelah sistem cetak dengan kayu ditemukan, kartu menjangkau masyarakat ramai. Produksi makin meningkat setelah ditemukan teknik cetak dengan plat tembaga. Ditemukannya proses reproduksi warna dengan teknik litografi di awal 1800-an makin mendorong munculnya kartu-kartu cantik dari Jerman, Italia, dan Prancis.

Sejarah tidak mencatat siapa sebenarnya sosok Jack, Queen, dan King pada kartu modern. Namun tokoh pada kartu-kartu sebelumnya terus berganti dari waktu ke waktu. Pada kartu tua dari Italia dan Spanyol, keempat kartu King-nya menggambarkan para raja dari kerajaan besar dunia Abad Pertengahan. Lalu ketika Raja Henry III dari Prancis naik tahta, kostum para bangsawan pada kartu berubah mengikuti mode di zaman itu.

http://www.wopc.co.uk/goodall/goodall_set.gif
Playing Card atau di Indonesia sering disebut Kartu Remi, mungkin datang dari Timur, Mesir atau Arab lalu muncul di Italia (dalam bentuk Tarot/Taroochi ) kira-kira akhir tahun 1200-an. Setelah itu menyebar ke Jerman, Prancis, dan Spanyol.

Mungkin selama ini kita tidak pernah peduli, tapi kartu yang kita kenal adalah jenis kartu dari Inggris. Seperti JACK (J) QUEEN (Q) KING (K) dan ACE (A). Jenis kartu dari Inggris ini dalam satu setnya berjumlah 52 lembar, ditambah dengan JOKER. Ok, let’s to the point…

Ada beberapa fenomena tentang kartu yang sering kita mainkan :
  • Jumlahnya 52, kenapa 52 ? Jumlah seminggu dalam setahun adalah 52 dan setiap kartu mewakili satu minggu.
  • 52..(5+2) = 7 = 7 hari dalam seminggu.
  • Karena dari Inggris yang notabene 4 musim jadi kartunya mempunyai 4 jenis :

Spade (♠) mewakili musim dingin
Heart (♥) mewakili musim gugur
Diamond (♦) mewakili musim semi
Club (♣) mewakili musim panas

  • Dalam satu jenis terdapat 13 kartu (dari As s/d King) 13 adalah jumlah minggu dalam satu musim.
  • 13 ..(1+3) = 4 = jumlah musim dalam satu tahun = 4 penjuru mata angin.
  • Warna merah sama Item, melambangkan Siang dan Malam.
  • Kalau angka kartu dalam satu jenis kalian jumlahin semua (As = 1, Jack=11, Queen=12 dan King=13),maka jumlah totalnya adalah 364! Sama dengan jumlah hari dalam satu tahun, ditambah 1 Joker, menjadi 365 hari.


Kalau jumlah huruf dari nama-nama kartu yang ada satu deck anda hitung, baik dalam bahasa Inggris, Belanda,Jerman ataupun Perancis, maka jumlahnya adalah 52! Sama seperti jumlah minggu dalam 1 tahun !!

- Bahasa Inggris: Ace,two,three,four,five,six,seven,eight,nine,ten,Jack,Queen,King.

- Bahasa Belanda: Aas,twee,drie,vier,vijf,zes,seven,acht,negen,tien,Boer,Vrouw,Heer.

- Bahasa Jerman: As,zwei,drei,fünf,sechs,sieben,acht,neun,zehn,Bube,Dame,König.

- Bahasa Perancis: As,deux,trois,quatre,cing,six,sept,huit,neuf,dix Valet,Reine,Roi.

(Semua jumlah hurufnya sama 52 !)

Dari setiap jenis juga melambangkan 4 pilar yang utama di zaman Middle Ages.

Spade – Militer
Heart – Gereja
Diamond – Kelas Pedagang
Club – Aglikultur

Setiap kartu Raja (KING) dari setiap jenis, represent to some of Great King from history, nih :

Spade – King David adalah Raja Israel
Heart – Charlemagne adalah pendiri The Holy Roman Empire
Diamond – Julius Caesar, The Great Dictator of Rome
Club – Alexander The Great, Jenderal Macedonia

Hearts — Spades — Diamonds — Clubs
(K) Charlemagne — David — Caesar — Alexander
(Q) Ragnel — Judith — Pallas — Argeia
(J) Ogier — Judah Maccabee — Aulus Hiritus — Hector

Selain itu ada lagi misteri-misteri tentang kartu yang belum bisa dijawab sampai sekarang, misalnya :
  • King Hati satu-satunya King yang tidak mempunyai kumis.
  • King Hati juga mengarahkan pedangnya ke arah kepalanya sendiri, oleh karena itu King Hati selalu disebut “The Suicide King”.
  • King Diamond cuma keliatan satu sisi muka, dimana king-king lainnya tidak seperti itu.
  • Queen Spade melihat ke arah kanan, dimana Queen-Queen lainnya melihat ke arah kiri.
  • Queen Spade satu-satunya Queen yang memegang tongkat dan bunga, dimana Queen-Queen lainnya hanya memegang bunga saja.

No comments: